Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Asuhan Keperawatan Lampiran Lengkap Dengan Pengkajian



Lampiran 1

 

ASUHAN KEPERAWATAN

 

1.      PENGKAJIAN

 

a.      Identitas Pasien 1

 

Nama

Ny.S

Jenis Kelamin

Perempuan

Usia

37 tahun

Status

Menikah

Agama

Hindu

Suku Bangsa

Indonesia

Pendidikan

SMA

No. Telepon

-

Pekerjaan

Ibu Rumah Tangga

Alamat

Br. Madangan Kaja. Desa Petak

Diagnosis Medis

Low Back Pain

 

b.      Identitas penanggung jawab

 

Nama

Tn. A

Jenis kelamin

Laki-laki

No. Telepon

-

Pendidikan

Diploma 3

Pekerjaan

Wiraswasta

Alamat

Br. Mandangan Kaja, Desa Petak

 

c.       Riwayat kesehatan

 

Data

Hasil

1

2

Riwayat kesehatan sekarang

Pasien mengeluh nyeri pada punggung bawah sejak 2 hari yang lalu akibat melakukan pekerjaan rumah yang sering membungkuk, berjongkok. Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk, skala nyeri 5 (0-10) dengan


 

1

2

 

intensitas nyeri hilang timbul. Nyeri akan berkurang saat

beristirahat.

Riwayat kesehatan masa

lalu

Pasien mengatakan pertama kali mengalami nyeri punggung bawah sejak satu tahun yang lalu

Riwayat

kesehatan keluarga

Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit keturunan maupun penyakit menular

 

 

d.      Pemeriksaan fisik

 

Data

Hasil

Umum :   kesadaran,

GCS, TB/BB

Compos mentis, GCS: 15, E: 4, V: 5, M: 6

TTV    :    TD,    Nadi,

Suhu, Respirasi

TD: 110/70 mmHg       S: 36oC

N: 88x/mnt R: 20x/mnt

Pemerikasaan fisik :

-    Kepala

-    Mata

-    Mulut

-    Hidung

-    Telinga

-    Leher

-    Dada

-    Abdomen

-    Ekstremitas

-          Kepala simetris, rambut hitam, kulit kepala bersih, tidak ada benjolan,

-          Mata: Sklera jernih, konjungtiva tidak anemis

-          Mulut: mukosa bibir lembab

-          Hidung: tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada secret

-          Telinga: telinga bersih, bentuk simetris

-          Leher tidak ada pembesaran limfe

-          Dada simetris, tidak ada jejas

-          Abdomen: Bising usus 10x/mnt, tidak ada jejas, tidak ada nyeri tekan

-          Ekstremitas: tidak ada masalah

Pemeriksaan

Penunjang

Nilai GDS: 110 mg/dL Asam urat: 6,3 mg/dL

Terapi Medis

-


 

e.       Psikologis

 

Sub Kategori : Nyeri Dan Kenyamanan

Nyeri Akut

Gejala dan Tanda Mayor

Gejala dan Tanda Minor

Mengeluh nyeri

Tekanan darah meningkat

 

Tampak meringis

Pola napas berubah

 

Bersikap protektif (mis. Waspada,

posisi menghindari nyeri)

 

Nafsu makan berubah

 

Gelisah

Proses berpikir terganggu

 

Frekuensi nadi meningkat

 

Menarik diri

 

Sulit tidur

 

Berfokus pada diri sendiri

 

Diaforesis

 

 

Analisis Data

 

Data

Etiologi

Masalah

DS:

-         Pasien mengatakan merasakan nyeri pada punggung bawahnya usai melakukan aktivitas rumah tangga

-         Pengkajian status nyeri: Paliativ/pemicu: melakukan aktivitas fisik dengan posisi yang salah

Quality/kualitas: nyeri seperti tertusuk

Region/lokasi: dirasakan pada punggung bagian bawah

Scale/skala: skala nyeri 5 (nyeri sedang)

Time/waktu: nyeri dirasakan sejak 2 hari yang lalu, nyeri hilang timbul

DO:

-          Pasien tampak gelisah

-          Pasien pasien tampak meringis saat menggerakkan pinggangnya.

Cedera traumatis

 

Agen    pencedera fisik

(melakukan aktivitas dengan posisi yang tidak ergonois)

Nyeri akut

Nyeri akut


2.      DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Text Box: Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan dengan pasien mengeluh nyeri pada punggung bawah,nyeri dirasakan saat melakukan aktivitas fisik, skala nyeri 5 (0-10), nyeri seperti tertusuk, nyeri dirasakan sejak kemarin dengan intensitas hilang timbul, pasien tampak meringis saat menggerakkan pinggangnya, dan pasien tampak gelisah.

 

 

3.      INTERVENSI KEPERAWATAN

 

No.

DX

Tujuan (SLKI)

Intervensi (SIKI)

1.

Setelah                  dilakukan Intervensi keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan tingkat nyeri menurun dengan kriteria hasil:

a.       Keluhan nyeri menurun

b.      Meringis menurun

c.       Gelisah menurun

1.      Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri

2.      Identifikasi skala nyeri

3.      Identifikasi           faktor                             yang memperberat dan memperingan nyeri

4.      Monitor keberhasilan terapi akupresur yang sudah diberikan

5.      Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri (pemberian terapi akupresur)

6.      Berikan terapi akupresur untuk mengurangi rasa nyeri

7.      Ajarkan keluarga atau orang terdekat melakukan akupresur

secara mandiri.


4.      IMPLEMENTASI

 

Hari/

Tanggal

Implementasi

Evaluasi Formatif

Paraf

1

2

3

4

 

 

 

 

Hari ke- 1

 

 

Mengidentifikasi        lokasi,

karakteristik,                durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri

DS: Pasien mengatakan nyeri pada punggung bawahnya usai melakukan aktivitas rumah tangga dengan posisi yang tidak bagus, nyeri dirasakan hilang timbul, nyeri seperti tertusuk

DO: Pasien tampak meringis

saat mengerakkan pinggang- nya

 

 

 

Mengidentifikasi skala nyeri

DS: Pasien mengatakan skala nyeri yang dirasakan 5 (0-10)

DO: Pasien tampak gelisah

 

 

Mengidentifikasi faktor yang memperberat                     dan memperingan nyeri

DS: Pasien mengatakan rasa nyeri saat beraktivitas dan mereda saat beristirahat

DO:    Pasien    tampak    tidak

nyaman

 

 

 

Hari ke- 2

Mengajarkan                 teknik

nonfarmakologi             untuk mengurangi rasa nyeri (pemberian terapi akupresur)

DS: Pasien mengatakan bingung titik mana yang harus ditekan dan bagaimana caranya

DO: Pasien tampak antusias

saat dijelaskan

 

 

 

Memberikan terapi akupresur untuk mengurangi rasa nyeri

DS: Pasien mengatakan baru pertama kali dipijat dan bersedia untuk dipijat.

DO: Pasien   tampak   rileks

saat diberikan terapi

 

 

 

Mengajarkan keluarga atau orang terdekat melakukan akupresur secara mandiri.

DS:           Suami           pasien mengatakan mengerti caranya dan akan membantu pasien untuk terapi akupresur

DO: keluarga tampak antusias

 

 

Memonitor          keberhasilan

terapi akupresur yang sudah

DS: Pasien mengatakan nyeri

masih dirasakan setelah

 


 

1

2

3

4

 

 

diberikan

diberikan terapi akupresur

DO:   Pasien   tampak    belum terbiasa

 

 

Hari ke- 3

 

Memberikan terapi akupresur untuk mengurangi rasa nyeri

DS: Pasien mengatakan bersedia dipijat, dan merasa lebih nyaman saat tidur

DO: Pasien tampak rileks

 

 

 

Memonitor keberhasilan terapi akupresur yang sudah diberikan

DS: Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah diberikan tindakan terapi akupresur

DO: Pasien tampak rileks

 

 

 

Hari ke- 4

 

 

Memberikan terapi akupresur untuk mengurangi rasa nyeri

DS: Pasien mengatakan merasa lebih nyaman saat diberikan tindakan dan menyukai saat dipijat

DO: Pasien tampak rileks

 

 

 

 

Memonitor keberhasilan terapi akupresur yang sudah diberikan

DS: Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah diberikan tindakan terapi akupresur. Pasien mengatakan akan terapi akupresur saat nyeri punggungnya kambuh

DO: Pasien tampak rileks

 

 

 

Mengidentifikasi skala nyeri

DS: Pasien mengatakan nyeri dirasakan skala 3 (0-10)

DO: pasien tampak nyaman

 


5.      EVALUASI

 

Hari/ tanggal/

jam

Evaluasi

Paraf

Hari ke- 4

S: pasien mengatakan nyeri berkurang setelah diberikan pijatan terapi akupresur, pasien mengatakan lebih rileks, Pasien mengatakan skala nyeri 3(0-10)

O: Pasien tamak kooperatif, pasien tampak nyaman, A: Nyeri Akut teratasi, rasa nyaman terpenuhi

P: Tingkatkan kondisi klien

Anjurkan keluarga pasien untuk melakukan pijatan apabila

pasien merasa nyeri punggung

 


ASUHAN KEPERAWATAN

 

1.      PENGKAJIAN

 

a.      Identitas Pasien 2

 

Nama

Ny.M

Jenis Kelamin

Perempuan

Usia

39 tahun

Status

Menikah

Agama

Hindu

Suku Bangsa

Indonesia

Pendidikan

SMA

No. Telepon

-

Pekerjaan

Pedagang

Alamat

Br. Bonnyuh. Desa Petak

Diagnosis Medis

Low Back Pain

 

b.      Identitas penanggung jawab

 

Nama

Tn. B

Jenis kelamin

Laki-laki

No. Telepon

-

Pendidikan

SMA

Pekerjaan

Wiraswasta

Alamat

Br. Bonnyuh, Desa Petak

 

c.       Riwayat kesehatan

 

Data

Hasil

1

2

Riwayat kesehatan sekarang

Pasien mengeluh nyeri pada punggung bawah sejak kemarin akibat mengangkat beban berat untuk kebutuhan warungnya. Nyeri dirasakan seperti tertusuk- tusuk, skala nyeri 5 (0-10) dengan intensitas nyeri hilang timbul. Nyeri akan berkurang saat diurut namun

nyeri timbul kembali setelah diurut


 

1

2

Riwayat

kesehatan masa lalu

Pasien mengatakan pertama kali mengalami nyeri punggung bawah sejak masih bekerja di selip beras

Riwayat

kesehatan keluarga

Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit keturunan maupun penyakit menular

 

 

d.      Pemeriksaan fisik

 

Data

Hasil

Umum :   kesadaran,

GCS, TB/BB

Compos mentis, GCS: 15, E: 4, V: 5, M: 6

TTV    :    TD,    Nadi,

Suhu, Respirasi

TD: 120/80 mmHg       S: 36oC

N: 88x/mnt R: 20x/mnt

Pemerikasaan fisik :

-    Kepala

-    Mata

-    Mulut

-    Hidung

-    Telinga

-    Leher

-    Dada

-    Abdomen

-    Ekstremitas

-          Kepala simetris, rambut hitam, kulit kepala bersih, tidak ada benjolan,

-          Mata: Sklera jernih, konjungtiva tidak anemis

-          Mulut: mukosa bibir lembab

-          Hidung: tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada secret

-          Telinga: telinga bersih, bentuk simetris

-          Leher tidak ada pembesaran limfe

-          Dada simetris, tidak ada jejas

-          Abdomen: Bising usus 8x/mnt, tidak ada jejas, tidak ada nyeri tekan

-          Ekstremitas: tidak ada masalah

Pemeriksaan

Penunjang

GDS: 106 mg/dL Asam urat: 4,3 mg/dL.

Terapi Medis

-


e.       Psikologis

 

Sub Kategori : Nyeri Dan Kenyamanan

Nyeri Akut

Gejala dan Tanda Mayor

Gejala dan Tanda Minor

Mengeluh nyeri

Tekanan darah meningkat

 

Tampak meringis

Pola napas berubah

 

Bersikap protektif (mis. Waspada,

posisi menghindari nyeri)

 

Nafsu makan berubah

 

Gelisah

Proses berpikir terganggu

 

Frekuensi nadi meningkat

 

Menarik diri

 

Sulit tidur

 

Berfokus pada diri sendiri

 

Diaforesis

 

 

Analisis Data

 

Data

Etiologi

Masalah

DS:

-         Pasien mengatakan mengalami nyeri pada punggung bawah usai mengangkat beban berat

-         Pengkajian status nyeri: Paliativ/pemicu: melakukan aktivitas yang mengangkat beban berat

Quality/kualitas: nyeri seperti berdenyut- denyut

Region/lokasi: dirasakan pada punggung bagian bawah

Scale/skala: skala nyeri 6 (nyeri sedang)

Time/waktu:      nyeri      dirasakan      sejak kemarin, nyeri hilang timbul

DO:

-         Pasien tampak gelisah

-          Pasien tampah meringis saat menggerakkan pinggangnya

Cedera traumatis

 

Agen    pencedera fisik

(melakukan aktivitas dengan posisi yang tidak ergonois)

Nyeri akut

Nyeri akut


2.      DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Text Box: Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan dengan pasien mengeluh nyeri pada punggung bawah, nyeri dirasakan saat mengankat beban berat, skala nyeri 6(0-10), nyeri seperti berdenyut-denyut, nyeri dirasakan sejak kemarin dengan intesitas hilang timbul, pasien tampak meringis saat menggerakkan pinggangnya, dan pasien tampak gelisah.

 

 

3.      INTERVENSI KEPERAWATAN

 

No.

DX

Tujuan (SLKI)

Intervensi (SIKI)

1.

Setelah                  dilakukan Intervensi keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan tingkat nyeri menurun dengan kriteria hasil:

a.       Keluhan nyeri menurun

b.      Meringis menurun

c.       Gelisah menurun

1.      Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri

2.      Identifikasi skala nyeri

3.      Identifikasi           faktor                             yang memperberat dan memperingan nyeri

4.      Monitor keberhasilan terapi akupresur yang sudah diberikan

5.      Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri (pemberian terapi akupresur)

6.      Berikan terapi akupresur untuk mengurangi rasa nyeri

7.      Ajarkan keluarga atau orang terdekat melakukan akupresur

secara mandiri.


4.      IMPLEMENTASI

 

Hari/

Tanggal

Implementasi

Evaluasi Formatif

Paraf

1

2

3

4

 

 

 

Mengidentifikasi          lokasi,

DS: Pasien mengatakan mengalami nyeri pada punggung bawah usai mengangkat beban berat untuk kebutuhan warungnya, nyeri dirasakan berdenyut- denyut dan hilang timbul.

DO: Pasien tampak meringis

saat                     mengerakkan pinggangnya

 

Hari ke-

karakteristik,                durasi,

1

frekuensi, kualitas, intensitas

 

nyeri

 

 

Mengidentifikasi skala nyeri

DS: Pasien mengatakan skala nyeri yang dirasakan 6 (0-10)

DO: Pasien tampak gelisah

 

 

Mengidentifikasi faktor yang memperberat                     dan memperingan nyeri

DS: Pasien mengatakan rasa nyeri saat beraktivitas dan cukup mereda saat diurut

DO:    Pasien    tampak    tidak

nyaman

 

 

Mengajarkan                 teknik

DS: Pasien mengatakan bingung titik mana yang harus ditekan dan bagaimana caranya

DO: Pasien tampak antusias

saat dijelaskan

 

Hari ke-

nonfarmakologi             untuk

2

mengurangi       rasa       nyeri

 

(pemberian terapi akupresur)

 

 

Memberikan terapi akupresur untuk mengurangi rasa nyeri

DS: Pasien mengatakan sudah sering dipijat dan bersedia untuk dipijat.

DO: Pasien tampak rileks saat

diberikan terapi

 

 

 

Mengajarkan keluarga atau orang terdekat melakukan akupresur secara mandiri.

DS: Keluarga pasien mengatakan mengerti caranya dan akan membantu pasien untuk terapi akupresur

DO: keluarga tampak antusias

 

 

Memonitor          keberhasilan

terapi akupresur yang sudah

DS: Pasien mengatakan nyeri

masih terasa tetapi tidak

 


 

1

2

3

4

 

 

diberikan

terlalu kuat setelah diberikan tindakan terapi akupresur

DO:   Pasien    tampak    masih

meringis

 

 

 

Hari ke- 3

 

 

Memberikan terapi akupresur untuk mengurangi rasa nyeri

DS: Pasien mengatakan bersedia dipijat, dan merasa lebih nyaman saat diberikan tindakan

DO:   Pasien   tampak    cukup

rileks

 

 

 

Memonitor keberhasilan terapi akupresur yang sudah diberikan

DS: Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah diberikan tindakan terapi akupresur

DO: Pasien tampak cukup rileks

 

 

 

Hari ke- 4

 

 

Memberikan terapi akupresur untuk mengurangi rasa nyeri

DS:       Pasien       mengatakan merasa    lebih    nyaman              saat diberikan          tindakan  namun rasa nyeri masih dirasakan DO:          Pasien   tampak    cukup rileks

 

 

 

 

 

Memonitor keberhasilan terapi akupresur yang sudah diberikan

DS: Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah diberikan tindakan terapi akupresur

DO: Pasien tampak cukup rileks

Disarankan agar tetap mengonsumsi obat yang diperoleh dari pusPuskesmas

saat berobat

 

 

 

Mengidentifikasi skala nyeri

DS: Pasien mengatakan nyeri dirasakan skala 5 (0-10)

DO:    pasien    tampak    lebih rileks

 


5.      EVALUASI

 

Hari/ tanggal/

jam

Evaluasi

Paraf

Hari ke- 4

S: pasien mengatakan nyeri berkurang meskipun masih dirasakan, pasien mengatakan lebih rileks saat diberikan terapi akupresur, pasien mengatakan skala nyeri 5 (0-10)

O: Pasien tamak kooperatif, pasien tampak nyaman, pasien tampak cukup rileks

A: Nyeri akut belum teratasi, rasa nyaman belum terpenuhi P: Tingkatkan kondisi klien

Anjurkan keluarga pasien untuk melakukan pijatan apabila

pasien merasa nyeri punggung

 


 

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) LABORATORIUM KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

KASUS : NYERI PUNGGUNG BAWAH

 

1

 

PENGERTIAN

Nyeri punggung bawah adalah rasa nyeri pada pinggang atau tulang punggung bagian bawah yang bisa terasa hingga ke bokong dan paha.

2

TUJUAN

Menurunkan intensitas nyeri

3

PENGKAJIAN

Keluhan utama, letak nyeri, dan intensitas nyeri

4

TINDAKAN

Akupresur

 

 

 

 

5

 

 

 

ALAT YANG DIBUTUHKAN

Akupresur :

1)               Minyak

2)                Sarung tangan

3)                Tissue

4)                Handuk Kecil

5)                Kom kecil

6)                Alat bantu pijat sederhana berbentuk tumpul dari logam, kayu, atau stensel yang tidak melukai tubuh

 

6

PRA INTERAKSI

1.     Persiapkan alat- alat yang diperlukan

2.     Cuci tangan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7

CARA BEKERJA

Tahap Orientasi

1.      Beri salam

2.      Perkenalkan diri, dan tanyakan nama klien panggil klien dengan namanya

3.      Menanyakan keluhan/ kondisi responden

4.      Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan serta hal yang perlu dilakukan oleh klien selama terapi akupresur

5.      Berikan kesempatan kepada klien atau keluarga untuk bertanya sebelum terapi dilakukan

6.      Lakukan pengkajian untuk mendapatkan keluhan dan kebutuhan komplementer yang diperlukan klien

Tahap Kerja :

Akupresur

1.      Jaga privasi klien dengan menutup sampiran atau tirai

2.      Atur posisi klien dengan memposisikan klien pada posisi terlentang (supinasi), duduk, atau tengkurap dan berikan alas

3.      Pastikan klien dalam keadaan rileks dan nyaman

4.      Bantu    melepaskan    pakaian    klien    atau    aksesori    yang    dapat menghambat tindakan akupresu yang akan dilakukan, jika perlu

5.      Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bila perlu


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


7

6.     Titik akupresur untuk nyeri punggung bawah adalah BL 20, BL 23, BL 25, dan BL 40. Bila penerapan akupuntur memakai jarum, sedangkan akupresur hanya memakai gerakan dan tekanan jari atau alat bantu pijat sederhana berbentuk tumpul yaitu dengan tekan putar, tekan titik, dan tekan lurus

7.      Titik akupresur untuk nyeri punggung bawah BL 20, BL 23, BL 25

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BL 40

 

 

 

8.      Setelah titik di temukan, oleskan minyak secukupnya pada titik tersebut untuk memudahkan melakukan pemijatan atau penekanan dan mengurangi nyeri atau lecet ketika penekanan dilakukan

9.      Lakukan pemijatan atau penekanan menggunakan jempol tangan

atau jari tangan atau benda tumpul dari kayu dengan 30 kali pemijatan atau pemutaran searah jarum jam untuk menguatakan dan


 

 

40-60 kali pemijatan atau putaran ke arah kiri untuk melemahkan. Pijatan ini dilakukan pada masing-masing bagian tubuh (kiri dan kanan) kecuali pada titik yang terletak dibagian tengan

Terminasi

1.      Beritahu klien bahwa tindakan sudah selesai dilakukan, rapikan klien dan kembalikan ke posisi yang nyaman

2.      Evaluasi perasaan klien

3.      Berikan reinforcement positif kepada klien dan berikan air putih 1 gelas

4.      Rapikan alat-alat dan cuci tangan

 

 

8

HASIL

1.      Evaluasi hasil kegiatan dan respon klien setelah tindakan

2.      Lakukan kontrak untuk terapi selanjutnya

3.      Akhiri kegiatan dengan cara yang baik

4.      Cuci tangan

 

9

DOKUMENTASI

1.      Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan

2.      Catat hasil tindakan (respon subjektif dan objektif

3.      Dokumentasikan tindakan dalam bentuk SOAP

Sumber: Standar operasional prosedur jurusan keperawatan


Lampiran 3

 

Lembar Evaluasi Pengukuran Skala Nyeri

 

 

Skala Nyeri

Kategori Nyeri

Ket

Pasien

1

Pasien

2

0

Tidak nyeri

 

 

1-3

Nyeri     ringan,     secara     objektif     klien              dapat berkomunikasi dengan baik

 

4-6

Nyeri sedang, secara objektif klien mendesis, menyeringai, dapat menunjukkan lokasi nyeri, dapat mendeskripsikannya, dan dapat mengikuti perintah dengan baik

 

7-9

Nyeri berat, secara objektif klien terkadang tidak dapat mengikuti perintah tapi masih respons terhadap tindakan, dapat menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapat mendeskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih posisi napas panjang dan distraksi

 

 

10

Nyeri sangat berat, klien sudah tidak mampu lagi berkomunikasi, memukul.

 

 

Sumber: Skala nyeri Bourbanis dalam Mubarak (2015)


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


86


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


87


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


88

Post a Comment for "Contoh Asuhan Keperawatan Lampiran Lengkap Dengan Pengkajian"